Madrasah Diniyah "Darul Ishlah"

بِسْـــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰـــنِ الرٌَحِـــيْمِ Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini dunia teknologi digital sudah menjadi kebutuhan baku di berbagai kalangan. Bahkan dalam dunia pendidikan paling dasar pun sudah diwajibkan untuk menggunakannya, baik lembaga pendidikan umum maupun agama. Namun, masih banyak sekali para pengguna teknologi yang belum memahami secara mendalam dalam menggunakannya, terutama di daerah perkampungan (seperti di lingkungan tempat tinggal saya). Hal ini saya simpulkan berdasarkan pengalaman pribadi saya yang sering dimintai tolong untuk mengajari atau pun membenahi setting gadget/laptop yang permasalahannya cuma sepele. Apalagi untuk setting Arabic pada gadget maupun PC yang tidak semua pengguna memanfaatkannya. Jika Anda ingin mengetik huruf Arab di PC, maka wajib setting PC ke Arabic terlebih dahulu atau secara umum setting Right To Left (penulisan dari kanan ke kiri) agar susunan kalimat tidak menjadi acak. Kalimat Arabic hasil copy text dari aplik...

بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰــــنِ الرَّحِـــيْمِ Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan Cara Membaca Pegon berdasarkan pengetahuan saya. Mudah-mudahan dengan artikel singkat ini, para pembaca dapat memahami dan menerapkannya. Mohon saran dan kritik sobat sekalian jika masih terdapat kekurangan atau pun kekeliruan di dalamnya. Pegon (Pego) adalah tulisan dalam huruf Arab dengan bacaan Indonesia, Jawa, Sunda, atau bahasa lain. Pegon biasanya dipakai para santri untuk memaknai sebuah kitab. Di kalangan pesantren, memaknai menggunakan huruf pegon dinilai lebih efektif karena pegon juga ditulis dari kanan ke kiri (right-to-left) hingga bisa ditempatkan tepat di bawah kata yang dimaknai dengan susunan kata yang sudah urut (tidak terbolak balik, seperti halnya jika dimaknai dengan huruf latin). Huruf Pegon sendiri dapat ditulis dalam dua (2) versi. Yakni: Dengan Harakat : Untuk para pemula (Santri Ibtida') agar lebih mudah dibaca. Tanpa Harakat : Untuk san...

بِسْـــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰـــنِ الرٌَحِـــيْمِ قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَــهُ اللّٰهُ تَعَـــالىٰ وَنَفَعَنَا بِهٖ وَ بِعُلُوْمِهٖ فِى الدَّارَيْنِ. آمِـــيْنَ Puji syukur Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah dianugerahkan, shalawat salam selalu tercurah kepada Baginda Nabi sepanjang zaman. Dengan mengharap ridho Allah, kita akan membahas tentang Muqoddimah dari kitab "Aqidatul Awam" karangan Sayyid Ahmad Marzuqi. Sebuah kitab kecil namun sangat bermanfaat dan sangat penting untuk diajarkan pada para santri tingkat Ibtida' sebagai pedoman Tauhid dasar agar tidak terjerumus di jalan yang salah di zaman ini. Saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan lafadz, penulisan, makna murod maupun penjelasannya. Sebagai manusia, saya menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan atau bahkan kekeliruannya. Berikut petikan syiir nadhom Muqoddimah dari kitab 'Aqidatul 'Awam berpedoman Bahar Rojaz tersebut: بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِـ...

بِسْـــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰـــنِ الرّحِــيْمِ .قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالىٰ وَنَفَعَنَا بِهٖ وَ بِعُلُوْمِهٖ فِى الدَّارَيْنِ. آمِـيْن Puji syukur Alhamdulillah, rohmat salam kepada Rasulillah, wa 'ala alihi wa man waalah. Amma ba'dah. Pada kesempatan kali ini, mari kita kupas Bab Pembuka dari Syiir Fasholatan pegon Jawa karangan Kyai Sa'roni bin Sholeh - Magelang. Kepada para Masyayikh, Kyai maupun Asatidz yang kebetulan membanca artikel ini, mohon kesediaanya untuk mengkritik atas kekeliruan atau pun kekurangan yang ada. Jujur, sebenarnya ilmu, pengetahuan dan pengalaman penulis artikel ini masih terlalu dangkal. Syiir Fasholatan ini berisi nadham-nadham Jawa dengan menggonakan patokan lagu Bahar Rojaz yang sudah tidak asing di kalangan Pesantren yang membahas ilmu Fiqih Dasar untuk santri ibtida' (tingkat awal/pemula). Berikut petikan nadhom-nadhom halaman 3 - Bab Banyu (Air Untuk Bersuci): بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيْم...

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, serta ma'umah-Nya kepada kita, sehingga kita masih diberi umur panjang. Rahmat salam semoga tercurah pada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dan menuntun kita ke jalan yang benar. Semoga kita diakui sebagai umatnya dunia dan akhirat. Amin. Artikel perdana ini akan membahas tentang kitab nadhom Tajwid dengan bahar rojaz bertajuk "Tanwirul Qori" karangan KH Mundir Nadhir. Berikut kutipan Muqoddimah nya: نظــــم نمرة بِسْــــمِ اللّٰهِ الرَّحْـــمٰنِ الرًَحِـــيْمِ مٓبْوُڠْ جَاوَا تمٓبْاَڠْ رَجَزْكَڠْ دَينْ أَڠْكِةْ بِسْمِ اللهْ مِيْوِيْتِى ڠَڠْڮِةْ شِعِرْ تَجْوِيدْ ١ إِڠْكَڠْ أَسِهْ مُوْجِ مَرِيڠْ ذَاتْ كَڠْ لَوْمَنْ كَنْطِىْ نٓبُوتْ أَسْمَا اللهْ صِفَةْ رَحْمٰنْ ٢ مُحَمَّدْ- لَنْ كُوْلَ وٓرْڮَا وَاْلأَصْحَابِ- رَحْمَةْ سَل...