Tentang Madin Daris
Madrasah Diniyah "Darul Ishlah" merupakan kegiatan pembelajaran agama islam dasar semi pesantren yang dikelola dan dilaksanakan di Masjid "Darul Ishlah" RT 08 RW 01 Dsn/Ds. Wonokerto Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi Jawa Timur. Masjid ini sebelumnya merupakan sebuah Musholla dengan nama "Miftahul Ulum". Agar dapat dijadikan kegiatan keagamaan yang lebih luas, maka atas kesepakatan seluruh anggota Keluarga Bani Sarbini dengan melibatkan warga masyarakat RT 08 khususnya dan seluruh warga masyarakat Dusun Wonokerto umumnya, musholla tersebut diubah kembangkan dari musholla keluarga menjadi masjid umum. Namun, meski berubah fungsi menjadi masjid, tidak lantas digunakan untuk kegiatan sholat Jum'at karena Masjid Jami' Dusun Wonokerto masih bisa menampung seluruh Jama'ah se-dusun.
Kegiatan belajar santri diadakan setelah Jama'ah sholat Ashar dan Maghrib. Hal ini bertujuan untuk menamamkan rasa empati kepada para santri akan pentingnya shalat 5 waktu, wa bil khusus shalat jama'ah itu sendiri.
Materi yang disampaikan terdiri dari Tajwid, Tauhid, Akhlaq, Fiqih, Aqidah, dan sejenisnya yang dirasa sangat perlu diketahui, dipelajari, dipahami untuk selanjutnya diamalkan oleh para santri. Materi-materi ini diharapkan bisa menjadi dasar yang kuat untuk hidup di lingkungan modern berlandaskan akhlaq dan budi pekerti luhur serta tidak menyimpang dari syariat Islam, sehingga menjadi santri yang benar-benar bermanfaat bagi pribadi santri itu sendiri, bagi masyarakat, nusa, bangsa dan agama, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin.
Selain materi-materi tersebut, masih ada pengajian Iqro' dan Al-Qur'an dengan sistem "Sorogan (membaca Iqro' atau Mushaf dengan bimbingan guru)" dengan mengedepankan Makhroj dan Tajwid yang benar. Skill paling dasar ini wajib dilakukan agar santri benar-benar bisa disebut santri.
Sedangkan seluruh kegiatan belajar mengajar ini dibimbing oleh Imam Masjid "Darul Ishlah" (pengajar utama) dibantu Badal Imam dan pengajar lain. Pengajar Utama yang telah nyantri di Pondok Pesantren "Darul Muta'allimin" Kertosono selama belasan tahun dirasa sangat mumpuni untuk memberikan materi agama.
Demikian deskripsi Madrasah Diniyah "Darul Ishlah" ini, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar